Tuesday, May 19, 2009

HARGA GULA DAN MINYAK DIPREDIKSI NAIK


Tim Teknis Pengendali Inflasi Provinsi Kalimantan Tengah memprediksi komoditas gula dan minyak berpotensi mengalami kenaikan harga selama beberapa pekan mendatang. Komoditas harga minyak goreng mengalami kenaikan harga kemungkinan karena dipicu oleh tren meningkatnya harga CPO dunia, selain karena kegiatan bongkar minyak goreng yang juga menurun 58,33 % dibandingkan bulan lalu.

Dalam data TPI disebutkan jumlah stok minyak goreng mencapai 894 liter dengan permintaan rata-rata bulanan 727 liter dan potensi inflasi rendah pada harga jual saat ini sebesar Rp 13.500 per liter. Sementara komoditas daging ayam dlaporkan terdapat stok sebanyak 699 kilogram dengan permintaan bulanan sebesar 644 kg dan harga pasar sebesar Rp 24.250 per kilogram.